Soal 10.2



  • 1. Tujuan [Back]

    ·   Mengetahui dan memahami rangkaian SR flip-flop

    ·   Mampu menjelaskan prinsip kerja rangkaian SR flip-flop dengan gerbang NOR


    2. Alat dan Bahan[Back]

    A. Alat

    1  Logic Probe



    Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).

    Logic probe menggunakan dua lampu indikator led yang berbeda warna untuk membedakan keluaran High atau Low. Yang umum dipakai yaitu LED warna merah untuk menandakan output berlogika HIGH (1) dan warna hijau untuk menandakan output berlogika LOW(0).

     

    B. Bahan

    1. Gerbang NOR 74S02

    Konfigurasi Pin :

    Pin Number

    Description

    NORGATE 1

    2

    1A-INPUT1 of GATE 1

    3

    1B-INPUT2 of GATE 1

    1

    1Y-OUTPUT of GATE1

    NORGATE 2

    5

    2A-INPUT1 of GATE 2

    6

    2B-INPUT2 of GATE 2

    4

    2Y-OUTPUT of GATE2

    NORGATE 3

    8

    3A-INPUT1 of GATE 3

    9

    3B-INPUT2 of GATE 3

    10

    3Y-OUTPUT of GATE3

    NORGATE 4

    11

    4A-INPUT1 of GATE 4

    12

    4B-INPUT2 of GATE 4

    13

    4Y-OUTPUT of GATE4

    SHARED TERMINALS

    7

    GND- Connected to ground

    14

    VCC-Connected to positive voltage to provide power to all four gates

     

    Spesifikasi :

    ·                     Operating voltage range: +4.75 to +5.25V

    ·                     Maximum supply voltage:7V

    ·                     Maximum current allowed to draw through each gate output: 8mA

    ·                     TTL outputs

    ·                     Low power consumption

    ·                     Maximum ESD: 3.5KV

    ·                     Typical Rise Time: 15ns

    ·                     Typical Fall Time: 15ns

    ·                     Operating temperature:0°C to 70°C

    ·                     Storage Temperature: -65°C to 150°C

     

    2. Logic State




    Gerbang Logika (Logic Gates) adalah sebuah entitas untuk melakukan pengolahan  input-input yang berupa bilangan biner (hanya terdapat 2 kode bilangan biner yaitu, angka 1 dan 0) dengan menggunakan Teori Matematika Boolean sehingga dihasilkan sebuah sinyal output yang dapat digunakan untuk proses berikutnya.

    3. Dasar Teori [Back]

    RS Flip-Flop

    RS FF ini adalah dasar dari semua Flip-flop yang memiliki 2 gerbang inputan / masukan yaitu R dan S.  R artinya “RESET” dan S artinya “SET”.  Flip-flop yang satu ini mempunyai 2 keluaran / outputyaitu Q dan Q`.

    Bila S diberi logika 1 dan R diberi logika 0, maka output Q akan berada pada logika 0 dan Q not pada logika 1. Bila R diberi logika 1 dan S diberi logika 0 maka keadaan output akan berubah menjadi Q berada pada logik 1 dan Q not pada logika 0. Sifat paling penting dari Flip-Flop adalah bahwa sistem ini dapat menempati salah satu dari dua keadaan stabil yaitu stabil I diperoleh saat Q =1 dan Q not = 0, stabil ke II diperoleh saat Q=0 dan Q not .

    Berikut adalah Symbol dan Tabel kebenaran dari RS Flip-Flop:

    Gambar 2. RS Flip-Flop

    - Logic State

    Gerbang logika atau logic State adalah suatu entitas dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

    - Logic Probe

    Logic probe atau logic tester adalah alat yang biasa digunakan untuk menganalisa dan mengecek status logika (High atau Low) yang keluar dari rangkaian digital. Objek yang diukur oleh logic probe ini adalah tegangan oleh karena itu biasanya rangkaian logic probe harus menggunakan tegangan luar (bukan dari rangkaian logika yang ingin diukur) seperti baterai. Alat ini biasa digunakan pada IC TTL ataupun CMOS (Complementary metal-oxide semiconductor).

    Logic probe menggunakan dua lampu indikator led yang berbeda warna untuk membedakan keluaran High atau Low. Yang umum dipakai yaitu LED warna merah untuk menandakan output berlogika HIGH (1) dan warna hijau untuk menandakan output berlogika LOW(0).

    Gerbang NOR


    (a)

    Simbol gerbang NOR 

    Tabel 1.4 Tabel Kebenaran Logika NOR



    Gerbang NOR adalah gerbang OR yang disambung ke inverter. Jadi nilai keluarannya merupakan kebalikan dari gerbang OR. 




    4. Rangkaian Simulasi dan Prinsip Kerja Rangkaian[Back]

    4.1 Prosedur Percobaan

    Step 1: Susun dan siapkan komponen-komponen yang akan digunakan
    Step 2: Mulailah merangkai rangkaian
    Step 3: Kemudian, buat simulasinya di proteus
    Step 4: Terakhir, mencoba rangkaian yang dibuat dari proteus dengan men-runkannya

    4.2 Rangkaian Simulasi

    a. Gambar Rangkaian



    b. Prinsip Kerja


    Ketika kaki R dan kaki S sama-sama berlogika 0, maka artinya dalam keadaan memori atau tidak berubah. Ketika hanya kaki R berlogika 1, maka ouput yang dikeluarkan akan berlogika 0 pada Q dan Q'=1 yang menandakan bahwa rangkaian RS FF dalam keadaan reset. Selanjutnya, ketika hanya kaki S Berlogika 1 maka ouputnya ialah Q=1 dan Q'=0 yang menandakan rangkaian RS FF dalam keadaan menset. Terakhir, ketika kaki R dan S sama-sama berlogika 1, maka ouput pada Q dan Q' akan berlogika 0 yang menandakan dalam keadaan terlarang atau illegal


    5. Video Rangkaian[Back]

    6. Link Download File [Back]

    ·   Download File html klik disini

    ·   Download Rangkaian klik disini

    ·   Download Video Simulasi klik disini

    ·   Download gerbang NOR 74S02 klik disini


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH      KIMIA DAN ELEKTRONIKA   oleh : Hana Sulthanah 2010951013 Dosen Pengampu: Dr. Darwison, M.T. Referens...