L A T I H A N 1
PENENTUAN RUMUS EMPIRIS MELALUI EKSPERIMEN
Latihan
:
Contoh senyawa yang
mengandung boron (B) dan hidrogen (H)
mengandung 6,444 g B
dan 1,803 g H. Massa molar senyawa ini sekitar 30 g.
Apa rumus molekulnya?
Massa unsur yang
mengandung boron dan hidrogen adalah 6,444 gram boron (B) dan 1,803 gram
hidrogen (H). dengan massa molar senyawa (Mr) = 30 g/mol. Maka rumus molekul
senyawa tersebut adalah B₂H₆ .
Penyelesaian Soal :
Diketahui : massa B =
6,444 gram
massa H = 1,803 gram
Mr senyawa = 30 g/mol
Ditanya : Rumus molekul
senyawa ?
Jawab :
LANGKAH PERTAMA (I)
Hitung mol boron dan mol
hidrogen dengan menggunakan cara sebagai berikut :
mol B = massa/ Ar
= 6,444 gram / 11 g/mol
= 0,586 mol ≈ 0,6 mol
mol H = massa/ Ar
= 1,803 gram/ 1 g/mol
= 1,803 mol ≈ 1,8 mol
LANGKAH KEDUA (II)
Hitung perbandingan mol
dengan cara mengalikannya dengan mol terkecil :
Perbandingan = mol B :
mol H
= 0,6 mol : 1,8
mol
_______________ : 0,6
= 1 mol :
3 mol
Maka rumus empirisnya
adalah BH₃.
LANGKAH KETIGA (III)
Hitung rumus molekul
dengan menggunakan cara sebagai berikut :
(Ar BH₃)ₙ = Mr
(Ar B + (3 × Ar H)ₙ = 30
g/mol
(11 g/mol + (3 × 1
g/mol))ₙ = 30 g/mol
(11 g/mol + 3 g/mol)ₙ =
30 g/mol
(14 g/mol)ₙ = 30 g/mol
n = 30 g/mol / 14 g/mol
n = 2,1 ≈ 2
maka : (BH₃)ₙ = (BH₃)₂
= B₂H₆
∴ Kesimpulan rumus
molekul senyawa tersebut adalah B₂H₆ .
REAKSI KIMIA DAN PERSAMAAN KIMIA
Latihan
:
Besi (III) oksida
(Fe2O3) karbon monoksida (CO) bereaksi menghasilkan besi (Fe) dan karbon
dioksida (CO2) tuliskan dan setarakan persamaan reaksi tersebut!
PENYELESAIAN:
Dari
soal di atas didapatkan persamaan reaksi sebagai berikut :
Fe2O3 + CO → Fe + CO2
a Fe2O3
+ b CO → c Fe
+ d CO2
Fe → 2a = c
C → b = d
O → 3a + b = 2d (ambil)
a = 1
3a
+ d = 2d c = 2a = 2 (1) =
2
3a = d d
= 3a = 3 (1) = 3
b
= d = 3
v Jadi, persamaan reaksinya menjadi : Fe2O3
+ 3 CO → 2 Fe
+ 3 CO2
JUMLAH REAKTAN DAN PRODUK
Metanol terbakar di
udara jika 209 metanol di gunakan semuanya pada proses pembakaran. Berapakah
massa H2O yang terbentuk?
Metanol = CH3OH
Mr = 32
Mol = massa/Mr = 209/32
= 6,53
Reaksi Pembakaran
CH3OH + 3/2 O2 ==>
CO2 + 2 H2O
Gunakan perbandingan
koefisien untuk mencari mol H2O
Mol H2O = kf H2O/kf
CH3OH x mol CH3OH
= 2/1 x 6,53
= 13,06
.
Massa H2O = mol x Mr H2O
= 13,06 x 18
= 235,08 gram
Reaksi antara
aluminium dan besi (III) oksida dapat menghasilkan suhu mendekati 3000⁰C dan
digunakan dalam pengelasan logam:
2Al + Fe₂O₃ → Al₂O₃ + 2Fe
Dalam satu proses, 124 g Al direaksikan dengan 601 g Fe₂O₃.
(a) Hitung massa (dalam gram) Al₂O₃ yang terbentuk.
(b) Berapa banyak pereaksi berlebih yang tersisa pada akhir
reaksi?
Reaksi antara
aluminium dan besi (III) oksida menghasilkan suhu mendekati 3000°C dan
digunakan mengelas logam.
2Al
(s) + Fe₂O₃ (s) ⇒ Al₂O₃ (s) + 2Fe (s)
Dalam
proses, 124 gram Al direaksikan dengan 601 gram Fe₂O₃, maka :
a.
Maka pereaksi pembatasnya adalah Al.
b.
Nilai massa Al₂O₃ yang terbentuk adalah 234,6
gram.
c.
Banyak reaktan berlebih yang tersisa pada akhir reaksi adalah 232 gram.
Penyelesaian Soal :
Diketahui
: massa Al = 124 gram
massa Fe₂O₃ = 601 gram
Ditanya
: pereaksi pembatas, massa Al₂O₃ dan massa zat bersisa ?
Jawab
:
LANGKAH PERTAMA (I)
Hitung
massa molekul relatif (Mr) Fe₂O₃ dan Al₂O₃ dengan cara :
Mr
Fe₂O₃ = (2 × Ar Fe) + (3 × Ar O)
= (2 × 56 g/mol) + (3 × 16
g/mol)
= 112 g/mol + 48 g/mol
= 160 g/mol
Mr
Al₂O₃ = (2 × Ar Fe) + (3 × Ar O)
= (2 × 27 g/mol) + (3 × 16
g/mol)
= 54 g/mol + 48 g/mol
= 102 g/mol
LANGKAH PERTAMA (I)
Hitung
mol Al dan Fe₂O₃ dengan cara sebagai berikut :
mol
Al = massa / Ar
= 124 gram / 27 g/mol
= 4,6 mol
mol
Fe₂O₃ = massa / Mr
= 601 gram / 160 g/mol
= 3,75 mol
LANGKAH KETIGA (III)
Buatlah
reaksinya dengan cara :
reaksi
: 2Al (s) + Fe₂O₃ (s) ⇒ Al₂O₃ (s) + 2Fe (s)
mula
mula : 4,6 mol 3,75 mol
bereaksi
: 4,6 mol 2,3 mol
2,3 mol 4,6 mol
_____________________________________________
_
setimbang
: - 1,45
mol 2,3 mol 4,6 mol
Zat
yang menjadi pereaksi pembatas adalah Al.
LANGKAH KEEMPAT (IV)
Hitung
massa Al₂O₃ dengan cara :
massa
Al₂O₃ = n × Mr
= 2,3 mol
× 102 g/mol
= 234,6
gram
LANGKAH KELIMA (V)
Hitung
massa reaktan bersisa dengan cara :
massa
Fe₂O₃ = n × Mr
= 1,45
mol × 160 g/mol
= 232
gram.
Pembahasan :
Pereaksi Pembatas
Dalam
suatu reaksi kimia perbandingan mol mol zat pereaksi yang ditambahkan tidak
selalu menghasilkan nilai yang sama dengan perbandingan koefisien reaksinya.
hal ini menyebabkan ada zat pereaksi yang akan habis bereaksi dan
pereaksi tersebut dinamakan dengan pereaksi pembatas.
Konsep
mol saling berkaitan dengan jumlah partikel, massa zat, volume gas dan
molaritas larutan. Secara umum, rumus hubungan elemen elemen tersebut adalah
sebagai berikut :
Hubungan mol dengan massa
Mol
merupakan satuan untuk memudahkan menghitung jumlah partikel suatu zat.
Partikel yang jumlahnya milyaran disederhanakan dalam bentuk mol.
Sebelum
membahas hubungan mol dengan massa, Maka harus terlebih dahulu mengetahui
tentang Massa Atom Relatif (Ar) dan Massa Molekul Relatif (Mr)
g = n × Mr
Keterangan
: g = massa zat (gram)
n =
mol zat (mol)
Mr
= Massa molekul relatif (g/mol)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar