· Mengetahui komponen rangkaian cuci tangan
otomatis dengan menggunakan sensor PIR
· Mensimulasikan software proteus
· Membuat rangkaian sederhana yang dapat berguna
dalam kehidupan sehari-hari
GAMBAR ACUAN : Gambar pada example 3.2 pada halaman 79
- ALAT:
a.
Spesifikasi :
-
Superior weather
resistance
-
5mm Round Standard
Directivity
-
UV Resistant Eproxy
-
Forward Current (IF):
30mA
-
Forward Voltage (VF):
1.8V to 2.4V
-
Reverse Voltage: 5V
-
Operating Temperature:
-30℃ to +85℃
-
Storage Temperature:
-40℃ to +100℃
-
Luminous Intensity:
20mcd
Konfigurasi
Pin :
-
Pin 1 : Positive
terminal of LED
- Pin 2 : Negative terminal of LED
b.
·
BAHAN:
a. Resistor
o
Resistance
(Ohms) : 220 V
o
Power
(Watts) : 0,25 W, ¼ W
o
Tolerance
: ± 5%
o
Packaging
: Bulk
o
Composition
: Carbon Film
o
Temperature
Coefficient : 350ppm/°C
o
Lead
Free Status : Lead Free
o
RoHS
Status : RoHs Complient
b. Transistor NPN
- Low current (max.50 mA)
- High voltage (max.300V)
- Telephony and profes
c. Relay
Konfigurasi
Pin:
1.Coil
End 1
2.Coil End 2
3.Common (COM)
4.Normally Close (NC)
5.Normally Open (NO)
Spesifikasi:
Tegangan
coil: DC 5V
Struktur: Sealed type
Sensitivitas coil: 0.36W
Tahanan coil: 60-70 ohm
Kapasitas contact: 10A/250VAC, 10A/125VAC, 10A/30VDC, 10A/28VDC
Ukuran: 196154155 mm
Jumlah pin: 5
Usia electrikal: 100,000x
Usia mekanikal: 10,000,000x
e. Sensor PIR
- Pengatur Waktu Jeda :
Digunakan untuk mengatur lama pulsa high setelah terdeteksi terjadi gerakan dan
gerakan telah berahir. *
-
Pengatur Sensitivitas :
Pengatur tingkat sensitivitas sensor PIR *
-
Regulator 3VDC :
Penstabil tegangan menjadi 3V DC
-
Dioda Pengaman :
Mengamankan sensor jika terjadi salah pengkabelan VCC dengan GND
-
DC Power : Input tegangan
dengan range (3 – 12) VDC (direkekomendasikan menggunakan input 5VDC).
-
Output Digital :
Output digital sensor
-
Ground : Hubungkan dengan
ground (GND)
-
BISS0001 : IC Sensor PIR
-
Pengatur Jumper : Untuk
mengatur output dari pin digital.
Spesifikasi :
Vin : DC 5V - 9V
Radius : 180 derajat
Jarak deteksi : 5 - 7 meter
Output : Digital TTL
· Resistor
Resistor
atau disebut juga dengan Hambatan adalah komponen elektronika pasif yang
berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik dalam suatu rangkaian
elektronika. Satuan nilai Resistor atau Hambatan adalah Ohm. Nilai Resistor
biasanya diwakili dengan kode angka ataupun gelang warna yang terdapat di badan
resistor. Hambatan resistor sering disebut juga dengan resistansi atau
resistance.
Bentuk-Bentuk Komponen Resistor
Transistor
NPN mengalirkan arus negatif dari emitor menuju
ke kolektor. Emitor berperan sebagai input dan kolektor berperan sebagai output
apabila transistor tersebut diberikan arus positif pada
basisnya.
SPESIFIKASI TRANSISTOR
· Relay
Relay adalah komponen yang berfungsi untuk mengalirkan arus
listrik yang besar dengan menggunakan kendali listrik arus kecil.
· Logicstate
Gerbang
logika atau logic gate adalah suatu entitas
dalam elektronika dan matematika Boolean yang mengubah satu
atau beberapa masukan logik menjadi sebuah sinyal keluaran logik. Gerbang
Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya
memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan
menggunakan Teori Aljabar Boolean.
· LED
LED dapat kita definisikan sebagai suatu komponen
elektronika yang terbuat dari bahan semikonduktor dan dapat memancarkan cahaya
apabila arus listrik melewatinya. Led (Ligth-Emitting Diode)
memiliki fungsi utama dalam dunia elektronika sebagai
indikator atau sinyal indikator/lampu indikator.
Rumus Cara Menghitung Resistor Untuk LED
Pada rangkaian diatas kita menggunakan sebuah sumber tegangan DC (Battery) untuk menyalakan LED. Sebagai pembatas arus dipasag sebuah resistor R1 secara seri terharap LED. Besarnya nilai resistor dapat dihitung menggunakan rumus dasar hukum Ohm, dimana besarnya nilai resistor sama dengan tegangan dibagi arus. Karena resistor dipasang seri terharap LED maka besarnya tegangan pada resistor sama dengan tegangan battery dikurangi tegangan forward LED.
Berikut ini rumus cara menghitung resistor untuk LED :
Misalnya kita menggunakan sebuah LED dengan batas arus maksimal sebesar 20mA dengan tegangan supply sebesar 5V dan tegangan maju sebesar 2V, maka nilai resistor yang kita pasang adalah sebesar 5V dikurangi 2V lalu dibagi dengan 20mA. Hasilnya sebesar 150 Ohm.
· Baterai
Berfungsi
menyediakan arus listrik dengan menyimpan energi potensi listrik dalam bentuk
sel elektrokimia (sel volta). Ketika kutub posittif dan negatif baterai di
hubungkan, potensi listrik kedua kutub akan menyebabkan arus listrik mengalir.
· Motor
HIGH LOW = motor berputar
LOW LOW = motor tidak berputar
LOW HIGH = motor berputar
- Sensor PIR
a. Prosedur Percobaan :
· Siapkan alat & bahan di library proteus
· Susunlah seperti gambar di bawah
· Jika rangkaian sudah tersusun seperti gambar di bawah, lalu klik play
. Jika rangkaian tersusun dengan benar, motor akan berputar dan lampunya juga menyala.
b. Rangkaian Simulasi
c. Prinsip Kerja
Cara kerja sensor ini yaitu jika ada tubuh manusia maka sensor ini akan bekerja. Sedangkan untuk outputnya terdapat motor kipas angin. Cara kerja motor kipas angin ini yaitu jika sensor PIR mendeteksi gerak tubuh manusia maka motor kipas angin akan menyala dan motor servo akan mengatur arah kipas angin, jika sensor PIR tidak mendeteksi gerak tubuh manusia maka kipas angin tidak akan menyala dan motor servo tidak bekerja.
d. video
Tidak ada komentar:
Posting Komentar