LAPORAN AKHIR 1

 






1. Kondisi [Kembali]
Motor DC berputar ke kanan lalu mati selama 5 detik kemudian berputar ke kiri lalu mati selama 5 detik

2. Alat dan Bahan [Kembali]


1. Arduino Uno

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital  dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.

2. Motor Driver

l293d pin diagram

IC L293D adlah IC yang didesain khusus sebagai driver motor DC dan dapat dikendalikan dengan rangkaian TTL maupun mikrokontroler. Motor DC yang dikontrol dengan driver IC L293D dapat dihubungkan ke ground maupun ke sumber tegangan positif karena di dalam driver L293D sistem driver yang digunakan adalah totem pool. Dalam 1 unit chip IC L293D terdiri dari 4 buah driver motor DC yang berdiri sendiri sendiri dengan kemampuan mengalirkan arus 1 Ampere tiap drivernya. Sehingga dapat digunakan untuk membuat driver H-bridge untuk 2 buah motor DC.

3. Motor DC

pengertian motor dc

Motor DC adalah jenis motor listrik yang penggunaannya memerlukan jenis arus DC atau arus searah. Jadi pada motor DC, arus searah yang dihasilkan nantinya akan diubah menjadi energi mekanis yang berupa putaran atau gerak.

4. Ground

Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal  bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika. 


      5. Project Board


Project board ini berfungsi sebagai tempat untuk merangkai rangkaian pada percobaan praktikum, yang mana pada board ini masing-masing lobangnya ada yng berhubungan secara vertikal dan horizontal.

6. Jumper
Gambar 1. Jumper


Kabel jumper ini berfungsi untuk menghubungkan antar komponen yang akan dibuat rangkaian percobaan praktikumnya.

       7. Kabel USB


Kabel USB arduino ini berfungsi untuk menghubungkan antara arduino dengan laptop yang akan digunakan sebagai tempat program, nantinya program akan di upload atau di transfer ke arduino menggunakan kabel usb ini.

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]

rangkaian dengan 1 motor DC

rangkaian dengan 2 motor DC




4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Pada percobaan ini menggunakan Arduino Uno sebagai mikrokontroler, dimana Pin 10 dan 9 terhubung dengan input 1 dan input 2 pada motor driver. Pada motor driver, output 1 dan output 2 terhubung pada motor dc. Pada bagian header pin 10 dan 9 arduino dideklarasikan sebagai input 1 dan 2 pada driver motor DC. Pada bagian set up fungsi pinMode () dibuat untuk mendeklarasikan in 1 dan in 2 sebagai output. Pada bagian loop fungsi digitalwrite() dibuat untuk memberikan logika 0 (LOW) atau 1 (HIGH) pada in 1 dan in 2  dan fungsi delay untuk memberikan waktu lama motor dc berputar (1 detik) dan lama motor dc dalam keadaan diam (5 detik). Fungsi digitalwrite () diatur agar dapat menghentikan motor DC dengan memberikan logika LOW pada pin in1 dan in2 , mengatur putaran motor DC ke kanan dengan memberikan logika HIGH pada pin in1 dan LOW pada pin in2, dan mengatur putaran motor DC ke kiri dengan memberikan logika LOW pada pin in1 dan HIGH pada pin in2 . Pin enable driver motor DC diberikan logika HIGH sehingga mengizinkan driver motor  untuk mengatur putaran motor DC.  Pada saat motor DC berputar ke kanan akan ada arus yang mengalir dari pin out1 ke motor DC dan diteruskan ke pin out2 sedangkan Pada saat motor DC berputar kiri akan ada arus yang mengalir dari pin out2 ke motor DC dan diteruskan ke pin out1. Ketika motor DC dalam keadaan diam tidak ada arus yang mengalir pada motor DC.

berikut program untuk praktikum pada percobaan 1:

#define in1 10 //Deklarasi pin 10 sebagai input 1
#define in2 9 //Deklarasi pin 9 sebagai input 2
#define in3 5 //Deklarasi pin 10 sebagai input 1
#define in4 6 //Deklarasi pin 9 sebagai input 2

void setup() { //Semua kode dalam fungsi ini di eksekusi sekali
pinMode(in1, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in2, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
pinMode(in3, OUTPUT); //Deklarasi in1 sebagai OUTPUT
pinMode(in4, OUTPUT); //Deklarasi in2 sebagai OUTPUT
}

void loop() { //Semua kode dalam fungsi ini dieksekusi berulang
digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in2, HIGH); //in2 diberi logika 0
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in1, HIGH); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in2 diberi logika 1
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in1, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in2, LOW); //in1 diberi logika 0
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in3, LOW); //in1 diberi logika 1
digitalWrite(in4, HIGH); //in2 diberi logika 0
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in3, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in4, LOW); //in2 diberi logika 0
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in3, HIGH); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in4, LOW); //in2 diberi logika 1
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi

digitalWrite(in3, LOW); //in1 diberi logika 0
digitalWrite(in4, LOW); //in1 diberi logika 0
delay(5000); //Jarak waktu 1000 ms setelah input dieksekusi
}
     
5. Video Simulasi [Kembali]





6. Analisa [Kembali]

1.      Analisa apa yang terjadi ketika pin enable floating (pin dicabut)?

JAWAB :

Pada saat pin enable floating, motor akan berhenti berputar. Pin enable berfungsi untuk mengizinkan driver menerima perintah untuk menggerakkan motor DC. Sehingga motor akan berhenti berputar saat pin enable floating karena pin enable memiliki kondisi yang tidak dapat ditentukan apakah memiliki kondisi high (logika 1) atau kondisi low (logika 0). Jadi, karena pin ini berfungsi sebagai pengontrol motor, maka saat pin enable dicabut, motor akan mati (berhenti berputar)

 

2.      Analisa ketika pin VSS dicabut, apa yang terjadi pada motor?

JAWAB :

Pin VSS digunakan untuk memberikan daya ke driver motor sehingga saat pin VSS dicabut maka tidak akan mempengaruhi motor. Karna syarat dari motor berputar adalah adanya arus yang mengalir dari sumber tegangan, motor, kemudian ke ground dan terdapat potensial disana. Namun, apabila pin VS yang dicabut maka motor akan mati karena pin VS inilah yang memberi tegangan pada motor.

 

3.      Analisa yang terjadi jika pin enable terhubung ke gnd!

JAWAB :

 Apabila pin enable dihubungkan ke ground, maka motor akan berhenti berputar karena saat enable terhubung ke gnd berlogika 0 (low). Pin enable ini berfungsi mengizinkan driver menerima perintah untuk menggerakkan motor, pin enable ini akan memberikan kondisi apakah driver dapat mengatur motor (logika 1) atau tidak (logika 0). Sehingga saat terhubung ke ground, pin enable akan berlogika 0 yang meyebabkan motor berhenti berputar.

7. Link Download [Kembali]

[Menuju Awal]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH      KIMIA DAN ELEKTRONIKA   oleh : Hana Sulthanah 2010951013 Dosen Pengampu: Dr. Darwison, M.T. Referens...