BLOG KULIAH: LAPORAN AKHIR 2

(Percobaan 3)

[Menuju Akhir]

[KEMBALI KE MENU SEBELUMNYA]

DAFTAR ISI

1. Jurnal

2. Alat dan Bahan

3. Rangkaian Simulasi

4. Prinsip Kerja Rangkaian

5. Video Simulasi

6. Analisa

7. Link Download

1. Jurnal [Kembali]

2. Alat dan Bahan [Kembali]

Module D' Lorenzo

Jumper

3. Rangkaian Simulasi [Kembali]

pada proteus

4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]

Pada percobaan yang pertama sinyal dalam keadaan A=0 dan B nya sebagai triger maka saat B di ubah terjadi perpindahan LED tapi hanya sesaat saja dimana Q nya yang awalnya pada kondisi stabil 0 ketika B nya di ubah lampunya menjadi menyala atau dalam kondisi 1 tapi hanya sesaat. untuk Q' yang awalnya keadaan stabil 1 ketika di triger oleh B berpindah dari 1 ke 0 tapi hanya sebentar saja. Keadaan kedua yaitu dimana A nya sebagai triger dan B= 1, sehingga didapat ketika Q nya yang awalnya 1 kemudian di triger oleh A berpindah ke 0 tapi hanya sesaat saja, dan Q' yang awal stabilnya 0 ketika di triger oleh A berpindah ke 1 tapi sesaat saja.

5. Video Simulasi [Kembali]

6. Analisa [Kembali]

Soal Analisa Percobaan 3:

1. Analisa Pengaruh Resistor dan Kapasitor pada Percobaan 3.

2. Analisa perbandingan antara hasil tabel Praktikum dengan hasil tabel Perhitungan, Cari persenan Error-nya.

Pengaruh resistor dan kapasitor pada percobaan 3

Berdasarkan percobaan yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa hubungan antra resitansi dengan waktu berbanding lurus, dimana semakin besar nilai resistansi, maka semakin lama pula waktu pergantian LED pada multivibrator dan sebaliknya. Selanjutnya, pengaruh kapasitansi terhadap waktu perpindahan kondisi LED, dimana besarnya kapasitansi juga berbanding lurus dengan waktu pergantian kondisi LED. Semakin besar nilai kapasitansi, maka semakin lama pula waktu pergantian LED pada multivibrator.

Perbandingan antara hasil tabel praktikum dnegan hasil perhitungan :

Terdapat perbedaan pada hasil tabel praktikum dengan table perhitungan. Hal ini dapat dilihat pada persen error yang didapatkan lumayan besar. Hal tersebut dapat dapat disebabkan oleh kurang telitinya praktikan saat melaukan percobaan, dimana satat menghitung waktu pergantian LED pada multivibrator dilakukan secara manual menggunakan stopwatch.

Berikut persentase error yang didapat :