LAPORAN AKHIR 2

 






1. Kondisi [Kembali]
Mengatur kecepatan kedip LED dengan potensiometer (komunikasi I2C)

2. Alat dan Bahan [Kembali]


1. Arduino Uno

Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis ATmega328 (datasheet). Memiliki 14 pin input dari output digital  dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.

2. Push Button

3. Ground

Ground adalah titik kembalinya arus searah atau titik kembalinya sinyal  bolak balik atau titik patokan dari berbagai titik tegangan dan sinyal listrik dalam rangkaian elektronika. 


      5. Project Board


Project board ini berfungsi sebagai tempat untuk merangkai rangkaian pada percobaan praktikum, yang mana pada board ini masing-masing lobangnya ada yng berhubungan secara vertikal dan horizontal.

6. Jumper
Gambar 1. Jumper


Kabel jumper ini berfungsi untuk menghubungkan antar komponen yang akan dibuat rangkaian percobaan praktikumnya.

       7. Kabel USB


Kabel USB arduino ini berfungsi untuk menghubungkan antara arduino dengan laptop yang akan digunakan sebagai tempat program, nantinya program akan di upload atau di transfer ke arduino menggunakan kabel usb ini.

8. Potensiometer 

Potentiometer atau potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan yang nilai resistansinya dapat diatur sesuai keinginan. Potensiometer termasuk salahsatu jenis variable resistor (resistor yang daat diubah-ubah nilai resistansinya). Secara struktur, potensiometer terdiri dari 3 kaki terminal dengan sebuah shaft atau tuas yang berfungsi sebagai pengaturnya. 3 terminal tersebut terbagi menjadi  terminal tetap dan satu terminal geser. Jika hanya dua kaki terminal yang digunakan maka terminal yang digunakan adalah satu terminal tetap dan satu terminal geser.  


3. Rangkaian Simulasi [Kembali]






4. Prinsip Kerja Rangkaian [Kembali]
Percobaan yang dilakukan adalah percobaan 3 Komunikasi I2C. Komponen yang digunakan adalah Arduino Uno, Potensiometer, LED dan Resistor. Terdapat 2 program yang digunakan pada modul ini, program master dan slave. 
     Pada program master dideklarasikan pin 9 sebagai alamat slave dan dimasukkan library Wire.h untuk komunikasi I2C. analogpin digunakan untuk pembacaan dari potensiometer. Pada void setup akan memulai wire library. Pada void loop, akan didelay 50 dan pembacaan dari potensiometer akan dipetakan ulang dari 0 - 1023 menjadi 255 - 1 lalu dimasukkan ke variabel val. Kemudian transmisi dimulai menuju slave dan wire akan menulis masukkan dari variabel val. transmisi berakhir.
   Pada program slave, bagian header nya di isi dengan deklarasi pin 13 untuk menghubungkan  LED dengan arduino, deklarasi variabel rd dan br dan library wire. Pada void setup LED diset menjadi output, memulai wire library dengan alamat slave yang telah ditentukan, slave akan menerima transmisi dari master, baudrate di set menjadi 9600 dan pada serial akan ditulis "I2C Slave demo". Pada void recieveEvent, pembacaan wire akan dimasukkan ke variabel rd dan ditulis ke serial. Pada void loop, akan didelay 50 dan pembacaan dari rd akan dipetakan ulang dari 1 - 255 menjadi 100 - 2000 lalu dimasukkan ke variabel br. Kemudian LED diberi logika HIGH, delay sebesar br, LED diberi logika LOW, delay sebesar br.
    Pada percobaan, ini apabila potensiometer diputar kekiri maka delay kedip LED akan semakin cepat dan apabila diputar ke kanan delay LED akan semakin lambat.

berikut program untuk praktikum pada percobaan 3:
MASTER
#include <Wire.h>
#define MASTER_ADDR 9
int analogPin = 0;
int val = 0;
void setup() {
Wire.begin();
}
void loop() {
delay(50);
val = map(analogRead(analogPin), 0, 1023, 255, 1);
Wire.beginTransmission(MASTER_ADDR);
Wire.write(val);
Wire.endTransmission();
}

SLAVE
#include <Wire.h>
#define SLAVE_ADDR 9
int LED = 13;
int rd;
int br;
void setup() {
pinMode(LED, OUTPUT);
Wire.begin(SLAVE_ADDR);
Wire.onReceive(receiveEvent);
Serial.begin(115200);
Serial.println("I2C Slave demo");
}
void receiveEvent(){
rd = Wire.read();
Serial.println(rd);
}
void loop() {
delay(50);
br = map(rd, 1, 255, 100, 2000);
digitalWrite(LED, HIGH);
delay(br);
digitalWrite(LED, LOW);
delay(br);
}
     
5. Video Simulasi [Kembali]





6. Analisa [Kembali]

1.       Apa pengaruh variasi baudrate pada komunikasi I2C? jika baudrate pada master dan slave bervariasi, apakah LED tetap menyala? Mengapa demikian?

JAWAB:

Baudrate berfungsi sebagai pengatur kecepatan transfer data bit perdetik. Sehingga pada percobaan 3 ini walaupun baudrate pada master dan slavenya divariasikan, maka LED akan tetap menyala, dimana semakin besar baudrate yang diberikan maka semakin cepat pula transfer data yang terjadi sehingga delay kedip LED akan lebih cepat dan sebaliknya. Hal ini dikarenakan I2C bersifat half duplex dimana half duplex ini merupakan sebuah mode komunikasi dimana data dapat ditransmisikan secara 2 arah namun tidak dapat secara bersamaan.

 

2.       Bagaimana output yang dihasilkan jika ita memutar potensiometer searah jarum jam maupun berlawanan arah jarum jam? Bagaimana pembacaan pada serial monitor jika potensiometernya diputar?

JAWAB :

Apabila potensiometer diputar searah jarum jam maka output yang dihasilkan adalah LED menyala dan berkedip dengan delay yang semakin lama, namun apabila potensiometer diputar berlawanan arah  jarum jam, LED juga tetap menyala namun dengan delay yang semakin cepat. Dan pada serial monitor akan menampilkan bilangan decimal dari 1-255. Dimana pada saat potensiometer diputar searah jarum jam data yang muncul pada serial monitor akan berubah menuju 255 sedangkan pada saat potensiometer berlawanan arah jarum jam, data yang ditampilkan pada serial monitor berubah menuju 1.

7. Link Download [Kembali]

[Menuju Awal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH      KIMIA DAN ELEKTRONIKA   oleh : Hana Sulthanah 2010951013 Dosen Pengampu: Dr. Darwison, M.T. Referens...