TUGAS PENDAHULUAN 2






1. Kondisi
[Kembali]
    Percobaan 3 kondisi 2
    Buatlah rangkaian multivibrator monostabil sesuai dengan gambar pada percobaan 3 dengan     kapasitor sebesar 260uF dan resistor sebesar 2kΩ

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]

    A. Rangkaian sederhana multivibrator monostabil
rangkaian sederhana multivibrator monostabil (sebelum disimulasikan)

rangkaian sederhana multivibrator monostabil (setelah disimulasikan)


    B. Rangkaian multivibrator monostabil untuk percobaan 3 kondisi 2
Rangkaian multivibrator monostabil untuk percobaan 3 kondisi 2 (sebelum disimulasikan)

Rangkaian multivibrator monostabil untuk percobaan 3 kondisi 2 (sesudah disimulasikan)



3. Video Simulasi [Kembali]



4. Prinsip Kerja [Kembali]
    a.      Rangkaian sederhana multivibrator monostabil

Rangkaian Multivibrator Monostabil adalah rangkaian multivibrator yang hanya mempunyai satu keadaan stabi. Kondisi ini terjadi apabila gerbang logika bernilai 1 (high). 
pada rangkaian ini terdapat sebuah switch, 2 buah gerbang NAND, 1 kapasitor 260 uF , 3 buah resistor 220 ohm, dan sebuah LED. Prinsip kerja rangkaian ini adalah ketika switch terhubung ke VCC maka terdapat tegangan pada salah satu kaki gerbang logika (bernilai 1), sedangkan kaki dari feedback tidak terdapat tegangan (bernilai 0), maka pada gerbang NAND akan menghasilkan nilai berlogika 1. Tegangan tadi akan tersimpan pada kapasitor. Setelah itu arus akan mengalir ke gerbang logika kedua. Nilai tegangan dari kapasitor akan sama dengan nilai tegangan pada resistor 2k ohm karna ragkaian bersifat paralel, sehingga keluaran pada gerbang logika NAND akan bernilai 1 menyebabkan LED akan menyala. 

Pada saat sakelar dipindahkan, maka terjadi pengosongan tegangan pada kapasitor menuju ground, maka LED padam sementara selama beberapa saat, setelah itu terjadi lagi pengisian kapasitor yang berasal dari resistor sehingga LED menyala kembali. Kapasitor ini lah yang menyebabkan kondisi stabil.
Nilai Kapasitansi dan Resistansi akan berpengaruh kepada lamanya waktu padam LED. semakin besar nilai kapasitansi dan resistansi maka akan semakin lama pula waktu padam dari LED tersebut, begitu sebaliknya

b. Rangkaian  multivibrator monostabil percobaan 3 kondisi 2

Rangkaian ini terdiri dari 3 saklar SPDT, 2 LED, 1 IC-74HC123, 1 kapasitor sebesar 260 uF, 1 resistor dengan hambatan 2k ohm, 1 buah Dioda dan 1 buah Potensiometer. 3 buah saklar SPDT dihubungkan ke kaki input IC74HC123 ,saklar 1 dihubungkan ke kaki input A, saklar 2 dihubungkan ke kaki input B, dan saklar 3 dihubungkan ke kaki MR (Master Reset), lalu output dihubungkan ke 2 buah LED yang dihubungkan ke ground. Tegangan pada Vcc sebesar 5 volt akan mengalirkan arusnya ke saklar 1,2 dan 3. Saat input saklar ke 3  berlogika 1 dan saklar lain berlogika 1 atau 0 maka lampu LED green menyala karena rangkaiannya merupakan multivibrator monostabil. Namun saat, saklar ke 3 berlogika 0 atau saat MR dalam keadaan aktif maka saklar 1 dan 2 tidak aktif/tidak bekerja.

5. Link Download [Kembali]

[Menuju Awal]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH      KIMIA DAN ELEKTRONIKA   oleh : Hana Sulthanah 2010951013 Dosen Pengampu: Dr. Darwison, M.T. Referens...