TUGAS PENDAHULUAN 2







1. Kondisi
[Kembali]

Percobaan 1 Kondisi 2
Kondisi potensiometer 10%

2. Gambar Rangkaian Simulasi [Kembali]




3. Video Simulasi [Kembali]







4. Prinsip Kerja [Kembali]

Rangkaian terdiri dari 1 Arduino Uno, 1 motor dc, dan 1 potensiometer. Pin motor dc dihubungksn pin PWM yaitu pin 9. Lalu pin A0 sebagai input analog terhubung ke potensiomter sebagai pengatur kecepatan motor dc.

Berdasarkan kondisi percobaan potensiometer diatur menjadi 10%.  Maka program arduino dapat dibuat sebagai berikut.


int hasil; 

int pwm;


void setup(){   //semua kode dalam fungsi ini hanya dibaca sekali

pinMode(6,OUTPUT);    //menyatakan pin yang dihubungkan ke 9 sebagai OUTPUT

}


void loop(){    //Semua kode dalam fungsi ini dibaca berulang

hasil = analogRead(A0);   //Deklarasi A0 sebagai input lalu dimasukkan ke variabel hasil

pwm = map(hasil, 0, 1023, 0, 255);  // Mengubah range 0-1023 menjadi 0-255 lalu dimasukkan ke variabel pwm

analogWrite(6,pwm);  //Deklarasi output pwm pada pin 69

delay(500);   //Waktu delay 500 ms setelah dieksekusi

}

int hasil dan int pwmmerupakan variabel yang diklarasikan dalam tipe data integer. kemudian Fungsi void setup() yang menunjukkan kode dalam fungsi ini hanya dibaca satu kali. Kemudian pinMode(6,OUTPUT) untuk menyatakan pin yang dihubungkan ke pin 9 sebagai output. Setelah itu ada fungsi void loop() menunjukkan semua kode dalam fungsi ini dibaca berulang kali. Adapun kode di dalamnya yaitu hasil= analogRead(A0) sebagai deklarasi A0 sebagai input lalu dimasukkan ke variabel hasil. Selanjutnya pwm=map(hasil,0,1023,0,255) untuk mengubah range 0-1023 menjadi 0-255 lalu dimasukkan ke variabel pwm. Selanjutnya analogwrite(9,pwm) untuk mendeklarasikan output pwm pada pin 9. Lalu delay 500ms. 

Setelah program selesai selanjutnya mengcompile dan menyalin alamat file hex ke dalam proteus. Setelah itu simulasi proteus di running. Maka dapat dilihat bahwa motor dc berputar dengan kecepatan hanya 10%. Dan dapat disimpulkan bahwa semakin rendah persentase proteus maka semakin lambat motor dc berputar. Sebaliknya semakin tinggi persentase proteus maka semakin cepat motor dc berputar.

5. Link Download [Kembali]



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

BAHAN PRESENTASI UNTUK MATA KULIAH      KIMIA DAN ELEKTRONIKA   oleh : Hana Sulthanah 2010951013 Dosen Pengampu: Dr. Darwison, M.T. Referens...